Kolaborasi Pengabdian Masyarakat SF ITB – UPT Puskesmas Pasundan Bandung

Kolaborasi Pengabdian Masyarakat SF ITB – UPT Puskesmas Pasundan Bandung

Kolaborasi Pengabdian Masyarakat SF ITB – UPT Puskesmas Pasundan Bandung

Kesehatan anak-anak adalah harta yang tak ternilai bagi setiap orang tua dan keluarga. Anak-anak adalah merupakan masa depan yang penuh dengan potensi dan impian cerah. Namun, kadang-kadang penyakit menghalangi anak-anak untuk mencapai impian mereka dan menghalangi mereka dari menjalani kehidupan yang sehat. Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin yang mengandung antigen (bagian dari patogen, seperti protein permukaan atau materi genetik) yang dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi anak-anak dari penyakit. Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) berperan dalam pencegahan penyakit serius seperti pneumonia, otitis media (infeksi telinga), sinusitis dan infeksi darah yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Di sisi lain, vaksin rotavirus berperan dalam melindungi anak-anak dari penyakit dan diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus. 

Pada tanggal 10 Juni 2023, Sekolah Farmasi ITB berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Pasundan Bandung untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar tentang pentingnya vaksinasi PCV dan rotavirus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada penyuluhan yang disampaikan oleh tim dokter dan dosen Sekolah Farmasi ITB. Penyuluhan dianggap sangat penting karena masih terdapat kesenjangan pemahaman di masyarakat terkait vaksinasi. Masyarakat seringkali memiliki pertanyaan dan keraguan mengenai vaksin, dan penyuluhan ini bertujuan untuk mengatasi mitos dan keraguan tersebut. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat, diharapkan akan ada peningkatan dalam tingkat vaksinasi anak-anak, yang akan mengurangi risiko penyakit serius.

Penyuluhan diselenggarakan di ruang Auditorium, dengan peserta yang terdiri dari 50 orang tua atau wali anak-anak yang tinggal di daerah sekitar UPT Puskesmas Bandung. Sebelum penyuluhan dimulai, orang tua atau wali mengisi lembar kuesioner awal yang bertujuan untuk mengidentifikasi aspek pemahaman terkait vaksinasi. Orang tua atau wali juga menerima konsumsi serta properti mitos atau fakta untuk mendukung kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini juga didukung dengan berbagai media visual seperti PowerPoint, brosur, dan banner, yang bertujuan untuk lebih memperjelas pemahaman informasi. Materi penyuluhan mencakup informasi tentang vaksin secara keseluruhan, vaksinasi PCV, vaksinasi rotavirus, manfaat vaksin dalam mencegah penyakit, jadwal vaksinasi yang disarankan, cara mendapatkan vaksin tersebut, serta sesi interaktif berupa games membedakan mitos dan fakta. Para orang tua atau wali berpartisipasi secara interaktif dengan merespons pernyataan yang diberikan oleh pemateri, menentukan apakah pernyataan tersebut bersifat mitos atau fakta. Beberapa di antara mereka juga berbagi alasan di balik pilihan mereka. Setelah sesi penyampaian materi selesai, dilakukan juga sesi tanya jawab, para orang tua atau wali dengan antusias mengajukan pertanyaan dan menyampaikan kekhawatiran mereka. Di akhir, para orang tua atau wali juga mengisi kuesioner akhir yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan terkait vaksinasi setelah dilakukannya penyuluhan, sikap, serta praktik masyarakat terhadap vaksinasi.

Penyuluhan yang dilakukan oleh Sekolah Farmasi ITB dan UPT Puskesmas Pasundan ini berhasil meningkatkan pemahaman orang tua dan wali tentang pentingnya vaksinasi, terutama vaksinasi PCV dan rotavirus. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat vaksinasi, diharapkan orang tua dan wali akan lebih termotivasi untuk melindungi anak-anak mereka dari penyakit serius yang mungkin mereka hadapi. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk membuat komunitas lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.