Skip to main content

Farmasi Klinik dan Komunitas

Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas didirikan pada tahun 2006 Kurikulum PS FKK difokuskan kepada bidang farmasi pelayanan yang berorientasi pada pasien dengan lulusan terutama bekerja di sektor farmasi yang berbasiis pelayan baik pada setting klinik maupun komunitas.

Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas mengkaji ilmu pengetahuan di bidang farmasi mencakup aspek layanan kefarmasian (pharmaceutical care), implementasi konsep clinical pharmacy dan pengelolaan community pharmacy yang sejalan dengan Paradigma Sehat, mengisi kebutuhan tenaga kesehatan dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan oleh tripartit profesi Dokter (medical care). Apoteker (pharmaceutical care). Perawat (nursing care); serta mengenal berbagai produk farmasi dan alat kesehatan yang diarahkan kepada tujuan layanan prima untuk pasien (patient oriented).

VISI & MISI

Menjadi penyelenggara program pendidikan sarjana farmasi klinik dan komunitas yang unggul di tingkat regional dan internasional yang berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat

  1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi klinik dan komunitas yang bermutu tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat
  2. Memperluas program pendidikan berlandaskan dasar ilmu kefarmasian sehingga lulusan berkemampuan untuk mengisi kebutuhan segala aspek serta peranan dalam kegiatan kefarmasian secara nasional maupun internasional
  3. Memperluas dan memperdalam penelitian secara terpadu dalam semua aspek ilmu kefarmasian dalam penemuan bahan obat dan atau aktivitas baru dari suatu obat serta pemanfaatan bahan alam
  4. Mengarahkan kontribusinya pada semua program kefarmasian untuk: perkembangan pelayanan kefarmasian yang lebih bermutu kepada masyarakat di rumah sakit, apotek dan tempat pelayanan kefarmasian lain; perkembangan pengaturan kefarmasian yang pada akhirnya dapat mengembangkan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bangsa
  5. Mendukung dan berupaya meningkatkan mutu, dedikasi, dan etos kerja pelaku profesi kefarmasian dalam penghayatan dan penerapan kepedulian farmasi sebagai salah satu misi profesi kefarmasian universal
Lulusan

Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh PS FKK diharapkan dapat menghasilkan luaran/lulusan sarjana farmasi yang kreatif, inovatif dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi kefarmasian (academic knowledge) didukung oleh kemahiran berkomunikasi (communication skill), kemahiran berpikir (skill of thinking), kemahiran manajerial (management skill) dan kemampuan dalam problem solving serta problem preventing sehingga mempunyai daya saing tinggi dan mampu menembus pasar kerja internasional. Secara spesifik, PS FKK memiliki tujuan: menghasilkan sarjana farmasi klinik dan komunitas yang unggul dan mempunyai daya saing tinggi di bidang profesi farmasi yang berorientasi pada pasien atau masyarakat; menghasilkan luaran penelitian yang dapat dipublikasi dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan obat; dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pada pengabdian pada masyarakat terutama yang terkait dengan layanan kefarmasian pada masyarakat.

PELUANG KARIR
  • Rumah Sakit (Staff/Pemangku Jabatan)
  • Puskesmas (Staff/Pemangku Jabatan)
  • Bidang Industri Makanan (Owner/Manager)
  • Bidang Riset dan Pendidikan (Guru Besar/Profesor, Inovator)
  • Bidang Kebijakan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Menkes/Ka BPOM/Dirjend/Deputi/Kadis)
  • Bidang Industri Kosmetik (Owner/Manager)
  • Bidang Distribusi Alat Kesehatan dan Obat-obatan (Owner/Manager)
  • Bidang Veteriner (Owner/Manager)
  • Digital Farmasi (Owner/Manager)
  • Apotek (Pemilik Apotek/Jaringan Apotek)

Kurikulum 2024

Semester 1

Kode Mata Kuliah SKS
Matematika 4
Fisika 3
Kimia 3
WI 1101 Pancasila 2
WI 1102 Berpikir Komputasional 2
WI 1103 Pengantar Prinsip Keberlanjutan 2
WI 1111 Laboratorium Sains Dasar 2
SKS Semester 1: 18

Semester 2

Kode Mata Kuliah SKS
FA 1201 Perhitungan Dalam Farmasi 2
FA 1221 Botani Farmasi 2
FA 1241 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 2
WI 2001 Pengenalan Rekayasa dan Desain 3
WI 2002 Literasi Data dan AI 2
WI 2003 Olah Raga 1
WI 2005 Bahasa Indonesia 2
WI 2006 Kewarganegaraan 2
WI 201X Agama 2
SKS Semester 2: 18

Semester 3

Kode Mata Kuliah SKS
FA 2141 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 2
FK 2111 Mikrobiologi Medik 2
FK 2112 Praktikum Mikrobiologi Medik* 1
FK 2113 Kimia Farmasi Organik dan Fisik 2
FK 2114 Biokimia Klinik 2
FK 2131 Dasar Formulasi 2
FK 2132 Praktikum Dasar Formulasi* 2
FK 2141 Epidemiologi 2
Pilihan 3
SKS Semester 3: 18

Semester 4

Kode Mata Kuliah SKS
FA 2241 Farmakologi dan Toksikologi I 2
FA 2242 Praktikum Farmakologi dan Toksikologi I 1
FA 2243 Imunologi 2
FK 2211 Analisis Obat 1 2
FK 2212 Praktikum Biokimia dan Kimia Farmasi* 1
FK 2221 Dasar Obat Bahan Alam 2
FK 2222 Praktikum Dasar Obat Bahan Alam 1
FK 2231 Dasar Teknologi Farmasi 2
FK 2232 IV Admixture 2
Pilihan 3
SKS Semester 4: 18

Semester 5

Kode Mata Kuliah SKS
FA 3141 Farmakologi dan Toksikologi II 2
FA 3142 Praktikum Farmakologi dan Toksikologi II* 1
FK 3001 Ujian Komprehensif I 1
FK 3111 Analisis Obat 2 2
FK 3112 Praktikum Analisis Obat* 1
FK 3131 Praktikum Dasar Teknologi Farmasi* 1
FK 3132 Bioteknologi Medik 2
FK 3141 Farmasi Rumah Sakit dan Komunitas 2
WI 2023 Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan 2
Pilihan 4
SKS Semester 5: 18

Semester 6

Kode Mata Kuliah SKS
FA 3211 Kimia Medisinal 2
FK 3221 Fitoterapi 3
FK 3231 Biofarmasi dan Farmakokinetik Klinik 3
FK 3241 Farmakoterapi I 2
FK 3242 Praktikum Farmakoterapi I* 1
FK 3243 Komunikasi dan Dasar Konseling 2
FK 3244 Dasar Farmasi Klinik 2
FK 3245 Praktikum Farmasi Klinik* 1
Pilihan 2
SKS Semester 6: 18

Semester 7

Kode Mata Kuliah SKS
FK 4091 Pengenalan Praktik Kefarmasian 2
FK 4092 Tugas Akhir I 1
FK 4101 Biostatistik 2
FK 4141 Farmakoterapi II 2
FK 4142 Praktikum Farmakoterapi II* 1
FK 4143 Evaluasi Khasiat dan Keamanan Obat 2
FK 4144 Farmakovigilans 2
Pilihan 6
SKS Semester 7: 18

Semester 8

Kode Mata Kuliah SKS
WI 2004 Bahasa Inggris 2
FK 4001 Ujian Komprehensif II 1
FK 4002 Sidang Skripsi 1
FK 4093 Tugas Akhir II 5
Pilihan 9
SKS Semester 8: 18
SKS Total: 144

Mata Kuliah Peminatan Pendidikan Apoteker

Kode Mata Kuliah SKS
FA 3002 Distribusi Sediaan Farmasi 2
FA 3031 Integrated Dispensing 2
FA 4003 Peraturan Per-Undang-Undangan Farmasi dan Kesehatan 2
FA 4131 Cara Pembuatan Sediaan Farmasi yang Baik 3
FK 3031 Farmasi Industri 2
FK 3044 Pharmacoeconomics and Health Policy 2
SKS Total: 13

Mata Kuliah Minor Kesehatan Olahraga

Kode Mata Kuliah SKS
FK 2041 Fisiologi Olahraga 2
FK 3051 Nutrisi Kesehatan Olahraga 2
FK 3052 Olahraga Tradisional 2
FK 3053 Cedera dalam Olahraga 2
FK 3054 Teknologi Penggunaan Olahraga 2
FK 3055 Bisnis dan Management Event Olahraga 2
FK 3056 Olahraga Rekreasi & Managemen Stress 2
FK 3057 Sains Sepak Bola 2
FK 3058 Wearable Technologies and Sports Analytics 2
SKS Total: 18

Mata Kuliah Pilihan

Kode Mata Kuliah SKS
FK 2011 Kimia Klinik 2
FK 2041 Fisiologi Olahraga 2
FK 2042 Hematologi 2
FK 3002 Kewirausahaan Farmasi 3
FK 3041 Metode Farmakologi dan Toksikologi 2
FK 3042 Parasitologi dan Virologi 2
FK 3043 Toksikologi Klinik 2
FK 4003 Paparan Internasional dalam Bidang Farmasi 2
FK 4004 Pembelajaran Mandiri 2
FK 4041 Imunoterapi 2
FK 4042 Terapi Nutrisi Medikal 2
FK 4043 Aplikasi Klinik Diagnosis Molekuler 2
FK 4044 Farmakogenomik 2
FK 4045 Farmasi Klinik Digital 2
FK 4046 Mitigasi Bencana dalam Bidang Farmasi 2
FK 4047 Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK) 2

Capaian Pembelajaran Umum

  1. Membahas dan menyajikan karya akademis secara lisan dengan dukungan teknologi terkini
  2. Menulis dan menyebarluaskan laporan ilmiah berdasarkan hasil eksperimen atau studi literatur
  3. Bekerja sama dalam tim
  4. Menunjukkan sikap yang baik dalam lingkungan akademis dan sosial
  5. Mengembangkan tanggung jawab, keterbukaan pikiran, kejujuran, rasa ingin tahu, dan ketekunan
  6. Menunjukkan setidaknya kemahiran berbahasa Inggris yang cukup

Capaian Pembelajaran Program Sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas

  1. Menjelaskan mekanisme kerja, reaksi merugikan, dan interaksi obat, dengan mempertimbangkan patofisiologi kondisi yang diindikasikan
  2. Menjelaskan prinsip terapi obat yang hemat biaya dan metode penilaiannya
  3. Menjelaskan prinsip dasar formulasi farmasi, pembuatan dan penilaian kualitas
  4. Mendemonstrasikan komunikasi yang efektif dengan tenaga kesehatan, pasien dan masyarakat
  5. Melakukan konseling tentang penggunaan obat kepada pasien dan masyarakat
  6. Melakukan peracikan dasar sediaan farmasi dan penilaian kualitas produk farmasi
  7. Mendesain uji klinis untuk pengembangan obat/formulasi baru
  8. Memilih obat yang paling rasional berdasarkan pertimbangan khasiat, keamanan dan ekonomi
  9. Menata sistem penyimpanan, penyiapan, penyaluran dan distribusi obat
  10. Menata pemantauan efek obat pasca pemasaran

Modul

Mata Kuliah ECTS
Introduction to Pharmacy & Health 4.17
Pharmaceutical Botany 4.17
Medical Microbiology 4.17
Pharmaceutical Analysis I 2.78
Organic Chemistry of Drug 4.17
Basic Pharmaceutical Compounding and Manufacturing 11.12
Human Anatomy and Physiology 5.56
Environmental Pharmacy 2.78
Statistics 2.78
Basic Pharmacy Practice 5.56
Pharmaceutical Analysis II 5.56
Basic Pharmacology and Toxicology 5.56
Phytopharmacy 8.24
Clinical Biochemistry and Bioanalysis 11.12
Medical Biotechnology 2.78
Principles of Drug Action 8.34
Management and Entrepreneurship 2.78
Pharmaceutical Care 11.12
Principles of Rational Medicine 12.51
Medicinal Chemistry 2.78
Final Project 11.11

Sistem Seleksi

Penerimaan mahasiswa baru memenuhi prinsip kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel serta tidak diskriminatif dengan memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Sistem rekrutmen calon mahasiswa program sarjana yang diberlakukan oleh ITB yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN-UTBK) untuk menjaring calon mahasiswa baru yang dianggap memiliki kompetensi dan potensi mengikuti pendidikan program sarjana di ITB. Selain itu, dalam rangka mewujudkan Visi ITB untuk menjadi World Class University, PS FKK SF ITB juga membuka jalur penerimaan mahasiswa untuk kelas internasional. Sistem rekrutmen mahasiswa baru di SF-ITB untuk S1 (STF & Farmasi Klinik dan Komunitas) dapat dilihat pada gambar 1 Tujuannya adalah memperoleh mahasiswa yang unggul dan memenuhi persyaratan akademis yang telah ditetapkan oleh SF-ITB.

Bagan Penerimaan Mahasiswa Baru

SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester 1-5 bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar 3 tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun. Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:

  1. Evaluasi kualitas akademik calon mahasiswa dengan menggunakan nilai rapor, prestasi-prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih
  2. Memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah asal calon mahasiswa
  3. Menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel dan transparan.

SBMPTN merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional. Tujuan pelaksanaan SBMPTN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Materi ujian yang diujikan dalam SBMPTN ini adalah Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), dan Tes Kemampuan Dasar sesuai kelompok ujian. Masing-masing materi yang diujikan tersebut telah didesain agar dapat menilai bakat, potensi akademik, dan psikologis dari calon mahasiswa. Sistem rekrutmen ini berlandaskan prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa, serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Persyaratan penerimaan tambahan untuk calon mahasiswa Sekolah Farmasi ITB adalah tidak buta warna, baik total maupun parsial. Hal ini harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter mata. Persyaratan penerimaan tambahan ini disesuaikan dengan jenis pekerjaan kefarmasian yang akan sangat berhubungan dengan kemampuan identifikasi warna. Calon mahasiswa juga dapat mengakses https://admission.itb.ac.id untuk informasi yang lebih baru.

Mulai tahun 2005, ITB menjaring mahasiswa dari luar negeri dengan sistem seleksi khusus. Untuk mengantisipasi mahasiswa asing yang tidak mempunyai latar belakang bahasa serumpun, mereka diakomodasi dalam kelas internasional. Keberadaan mahasiswa asing diharapkan berdampak positif untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa lokal, meningkatkan kemampuan dosen dalam proses belajar-mengajar, dan meningkatkan jangkauan geografis jaringan mahasiswa dan alumni. Adapun untuk mahasiswa internasional diseleksi melalui desk evaluation berdasarkan kriteria berikut:

  1. Pelamar memiliki nilai minimal kompetensi bahasa inggris: 61 (iBT) atau 5,0 (IELTS)
  2. Sertifikat SAT (https://sat.collegeboard.org ) atau mengikuti tes kualifikasi akademik ITB (ITB AQ Test)
  3. Nilai rapor SMA baik
  4. Pelamar tidak buta warna

Berdasarkan sistem seleksi SBMPTN, SNMPTN dan seleksi seleksi khusus maka ITB akan menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studinya di ITB berdasarkan prestasi akademik.