Kelompok Keilmuan Biologi Farmasi
Biologi Farmasi (dalam arti luas) ialah ilmu (terapan) dalam bidang farmasi berlandaskan biologi yang penerapannya mencakup penemuan, pengembangan dan produksi obat, standardisasi, pengendalian pengolahan serta penggunaan. Biologi farmasi mempunyai sub-disiplin dasar antara lain sitologi, genetika, mikrobiologi, botani, zoology, biokimia, biologi molekul, farmakologi, toksikologi, bioteknologi dan farmakognosi. Kaitan dengan ini farmakognosi ialah ilmu mengenai obat dan bahan pembantu yang berasal dari organisme (mikroba, tumbuhan dan hewan) dan organisme penghasilnya. Seringkali farmakognosi diartikan sebagai biologi farmasi dalam arti sempit.
Dengan melihat definisi-definisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa bidang ilmu farmakognosi-fitokimia diperlukan dalam praktek kefarmasian, dan khususnya di Indonesia hal ini memiliki nilai lebih karena berkaitan dengan banyaknya bahan alam (khususnya tumbuhan) yang digunakan sebagai bahan obat dan obat, yang tentunya hal itu memerlukan evaluasi, standardisasi ataupun pengembangan yang konsekuensinya akan didasari oleh ilmu farmakognosi-fitokimia.
Dengan pesatnya perkembangan obat herbal di Indonesia yang ditandai dengan semakin besarnya jumlah industri obat tradisional dan produk herbal baik dalam kategori jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka sangat dibutuhkan penelitian-penelitian yang berkualitas dalam berbagai bidang terkait. Kebijakan pemerintah tentang saintifikasi jamu mempertegas perlunya pendekatan-pendekatan ilmiah dalam penggunaan obat herbal sehingga dapat digunakan dengan tepat di masyarakat. Di samping produk herbal tersebut, bahan obat yang berasal dari bahan alam juga mengalami peningkatan. Penemuan senyawa baru yang dapat dijadikan senyawa model (lead compound) sangat dimungkinkan dengan berkembangnya teknologi dan peralatan yang mendukung. Penggunaan bahan alam tidak terbatas untuk pengobatan, tetapi juga dibutuhkan dalam bidang kosmetik, pangan, pangan fungsional suplemen dan lain-lain yang membutuhkan pengembangan setiap saat sehingga penelitian di bidang tersebut perlu medapatkan perhatian. KK Biologi Farmasi dengan sumberdaya dan keahlian yang ada berpartisipasi aktif bersama-sama stakeholder lainnya di dalam dan luar negeri untuk berkontribusi bagi perkembangan bahan alam Indonesia untuk berbagai tujuan tersebut baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Program Unggulan Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan KK Biologi Farmasi mengembangkan matakuliah-matakuliah untuk program sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dan program sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas dengan isi yang sesuai dengan perkembangan IPTEK dan perkembangan penelitian di Biologi Farmasi ITB, serta sesuai dengan tuntutan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Memfasilitasi ilmuwan dalam bidang Biologi Farmasi untuk memperdalam ilmunya melalui program magister atau doktor. Di samping itu untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam bidangnya, anggota KK Biologi Famasi menghadiri dan sebagai anggota pada pertemuan-pertemuan ilmiah yang diadakan oleh kelompok keilmuan yang relevan dalam pengembangan obat bahan alam Indonesia dan perhimpunan-perhimpunan bahan alam, seperti Perhimpunan Peneliti Bahan Alam (Perhipba), Kelompok kerja tumbuhan obat Indonesia, (Pokja TOI), Perhimpunan Kimia Bahan Alam dan lain-lain. Beberapa anggota KK Biologi Farmasi juga masuk dalam tim pengembangan obat bahan alam Indonesia secara nasional, seperti tim standardisasi.
Program Unggulan Bidang Penelitian
Seperti diuraikan di atas KK Biologi Farmasi secara aktif melakukan riset yang menjadi unggulan terutama dalam bidang :
- Standardisasi obat herbal
- Isolasi dan uji aktivitas senyawa obat dari bahan alam
- Uji aktivitas ekstrak, fraksi dan senyawa hasil isolasi dari tanaman obat
- Bioteknologi Tanaman obat yang mencakup kultur jaringan, biotransformasi, elisitasi dan combinatorial biosynthesis
- Penelitia komprehensf beberapa jenis tanaman dari famili Zingiberacea dan tanaman lain yang banyak digunakan sebagai komposisi obat herbal Indonesia
- Teknologi bahan alam
Program Unggulan Bidang Layanan
Layanan yang diberikan meliputi layanan standardisasi simplisia atau ekstrak dengan menggunakan metode analisis yang memberikan hasil yang akurat dan sahih, penyediaan marker untuk evaluasi mutu simplisia atau ekstrak. Disamping itu juga memberikan layanan kursus singkat bagi yang berminat untuk mengikuti layanan pembelajaran berkesinambungan. Dua tahun terakhir KK Biologi Farmasi dengan bantuan dana DIKTI melakukan pembinaan terhadap Industri kecil obat tradisional (IKOT) dalam rangka meningkatkan produksi, kualitas, mutu dan pemasaran obat herbal.
Ketua
Anggota
- Prof. Dr. Elfahmi, S.Si., M.Si
- Dr. apt. Hegar Pramastya, S.Si., M.Si
- Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si., M.Si
- Dr. apt. Rika Hartati, S.Si., M.Si
- Prof. Dr. apt. Sukrasno, M.S
- Dr. apt. Defri Rizaldy, S.Si., M.Si
- Dr. apt. Atina Rizkiya Choirunnisa, S.Farm., M.Si.
- apt.Rara Raden Sarlita Dwiani, M.Sc.
Asisten Akademik
- apt. Nurma Sabila, MS.Farm.
- apt. Ariranur Haniffadli, S.Farm.
Laboratorium
- Laboratorium Botani Farmasi dan Farmakognosi
- Laboratorium Farmasi Bahan Alam
- Laboratorium Bioteknologi Tumbuhan
- Laboratorium Standarisasi Obat Bahan Alam
Di samping itu KK Biologi Farmasi juga mendapatkan akses pada beberapa laboratorium lain seperti: laboratorium pada KK Farmakokimia, Farmasetika, dan Farmakologi-Farmasi Klinik SF ITB, Laboratorium di lingkup Prodi Kimia FMIPA ITB, Pusat Ilmu Hayati ITB dan Lab. Instrumentasi Kimia Terapan LIPI Serpong.
Topik penelitian
Penelitian pada KK Biologi Farmasi dibagai atas :
- Berdasarkan aktivitas: Anti degeneratif (antidiabetes; antihipertensi; antioksidan; antihiperipidemia, antiinflamasi; kosmetik: penumbuh rambut, antiaging; pestisida), antimikroba, antimalaria
- Berdasarkan kemotaksonomi: Rutaceae, Liliaceae, Myrtaceae, Piperaceae, Zingiberaceae, Combretaceae
- Produksi bahan aktif pembanding dan marker
- Produksi eksipien (pati, selulosa, agar, alginat, karagenan, dan zat warna)
- Produksi minyak atsiri
- Produksi metabolit sekunder tumbuhan melalui bioteknologi
- Standardisasi simplisia dan ekstrak (pengembangan metode dan penerapannya)
- Etnofarmakognosi
Produk Riset Unggulan
Program unggulan berupa penelitian dalam rangka pengembangan obat bahan alam mencakup penemuan senyawa baru, pembuatan ekstrak, standardisasi, pengujian aktivitas (in vitro) sampai dalam bentuk sediaan obat dalam kategori obat herbal (jamu atau obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka. Beberapa jenis tumbuhan potensial dijadikan sebagai fokus seperti kucai (Allium Schoenoprasum L.) bawang tiwai (Eleutherine Americana), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), tanaman famili Zingiberacea (Curcuma domestica, C. heyneana, C. xanthorriza, C. mangga, Zingiber officinale, Z. zerumbet, Z. casumunar), pegagan (Centella asiatica), sambiloto (Andrographis paniculata), Artemisia annua, daun salam (Syzigium polyanthum) dan lain-lain. Selain itu penemuan obat-obat bahan alam dengan aktivitas farmakologi terhadap penyakit-penyakit degeneratif (diabetes, dan lain-lain). Lima tahun terkahir KK Biologi Farmasi secara intensif melakukan riset dalam peningkatan kualitas bahan alam dengan menggunakan teknik bioteknologi diantaranya penggunaan kultur jaringan, biotransformasi, elisitasi dan combinatorial biosynthesis.
Sebagai kelompok keahlian, KK Biologi Farmasi, aktif bersama-sama kelompok penelitian lainnya di ITB dan Indonesia dalam mengembangkan potensi bahan alam Indonesia. Aktivitas ini digambarkan dengan penelitian-penelitian yang didanai dari berbagai sumber dan dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional. KK Biologi Farmasi adalah kelompok keahlian yang paling dekat keilmuannya dengan pengembangan obat bahan alam, yang dengan sendirinya berfungsi sebagai kelompok yang aktif dalam penelitian untuk tujuan pengembangan. Dalam masa mendatang KK Biologi Farmasi diharapkan berfungsi sebagai motor (leading) dalam pengembangan obat bahan alam.
Pengembangan Kemitraan Nasional dan Internasional
- Kerja sama untuk produksi bahan alam aktif dan eksipien, standardisasi obat bahan alam (bahan baku, proses produksi, dan bahan jadi) dengan industri atau instansi lain
- Membantu Badan POM dalam standardisasi obat bahan alam (bahan baku, proses produksi, dan bahan jadi) serta pengembangan buku-buku standar yang menjadi rujukan produksi dan pengembangan obat herbal
- Kursus singkat pengenalan tanaman obat, bioteknologi tanaman obat, teknik ekstraksi dan isolasi senyawa aktif dari tanaman dengan peserta dari instansi atau perguruan tinggi lain
- Kerjasama pendidikan dan riset dengan Yonsei University, Korea Selatan yang salah satunya ditandai dengan kegiatan visiting Professor dari Universitas tersebut ke Sekolah Farmasi ITB/KK Biologi Farmasi, dalam skema ini telah,sedang dan akan dilaksanakan beberapa aktifitas yang terkait pendidikan (kuliah tamu, workshop,seminar) dan lain-lain serta kerja sama riset
- Kerjasama dengan University of Groningen, The netherlands yang salah satunya ditandai dengan pendidikan lanjutan salah satu staf KK Biologi Farmasi di Pharmaceutical Biology Department, University of Groningen
Penelitian yang sudah dan sedang dilakukan
- Penelitian Hibah Bersaing (DIKTI)
- Penelitian Dasar (DIKTI)
- Penelitian Unggulan ITB
- Penelitian PHK A-3
- Toray, Pengabdian masyarakat, Standardisasi pembuatan ekstrak terstandard (Badan POM)
- Penelitian terkait dengan kegiatan pengajaran S-1, S-2 dan S-3
- Pengembangan produk obat bahan alam (proses negosiasi kerjasama dengan PT Dexa Medica, PT Darya Varia, PT Indofarma, PT Phapros, dll)
- Magang penelitian isolasi senyawa aktif.
