ITB Meluluskan 111 Apoteker Baru

BANDUNG, itb.ac.id – Melalui Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker Sekolah Farmasi Semester I 2016-207 pada hari Kamis (16/03/17), ITB telah melantik 111 calon apoteker. Pelantikan di Aula Barat ITB tersebut disahkan setelah pembacaan sumpah Apoteker yang dipimpin oleh Prof.Dr. Tutus Gusdinar, Apt., selaku perwakilan dari Komite Farmasi Nasional (KFN). Pelantikan apoteker ini tidak hanya dihadiri oleh para calon apoteker dan Akademisi Sekolah Farmasi, tetapi juga oleh perwakilan perusahaan yang memberikan penghargaan.

Ujian apoteker kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena adanya Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). UKAI adalah ujian apoteker berstandar nasional untuk penyetaraan kemampuan apoteker se-Indonesia. Pada tahap ini para calon apoteker diwajibkan untuk lulus UKAI sebelum disumpah menjadi apoteker. Kabar baiknya, peserta UKAI dari ITB lulus 100% dengan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan universitas lain.

Penghargaan untuk mahasiswa berprestasi, yang merupakan agenda berkala, juga dianugerahkan pada kesempatan ini. Pada tahun ajaran Januari 2016 – 2017 ini, nama-nama mahasiswa berprestasi dibacakan oleh Dr. Kusnandar Anggadiredja, Apt. sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi. Yulia Lie Vanda, S.Farm., Apt. berhasil meraih Dexa Award sekaligus predikat mahasiswa berprestasi dengan IPK 4,0 pada peminatan Industri Farmasi. Pada peminatan Pelayanan Farmasi, Muhammad Reza, S.Farm., Apt. terpilih menjadi mahasiswa berprestasi dengan IPK 3,93 dan raihan Paragon Award. Selain itu, Ujang Purnama, S.Farm., Apt. peraih Ganesha Prize 2015, mendapatkan Novell Award atas prestasinya dalam nilai tertinggi ujian apoteker semester 1 2016-2017. Pada pelantikan ini juga dilaksanakan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa untuk Sekolah Farmasi yang diwakilkan oleh salah satu lulusan yaitu Puji Hatmoko, S.Farm., Apt.

oleh:
Fauziah Maulani (Sains dan Teknologi Farmasi 2014)
Brigitha Amelinda Deviana (Teknik Perminyakan 2014)
melalui ITB Journalist Apprentice 2017