Bidang/Topik penelitian
Farmakologi toksikologi: Pengembangan Metode Farmakologi dan Toksikologi, Eksplorasi khasiat obat, kosmetik, dan nutrisi medikal untuk berbagai gangguan organ-sistem, dan penyakit sel serta infeksi. Dalam subbidang Imunologi: Pengembangan metode imunologi, pengembangan imunomodulator (imunostimulan, imunosupresan, dan tolerogen), pengembangan produk biomedik. Farmasi rumah sakit: kajian Drug Related Problem,Treatment Related Problem, pembuatan panduan pengobatan dan penanganan efek samping, Pengembangan sistem dan pedoman pharmaceutical care.
Penelitian Unggulan (2010-2015)
Dalam kurun lima tahun mendatang, untuk bidang Farmakologi-Toksikologi, riset KK Farmakologi – Farmasi Klinik dirancang untuk menghasilkan produk obat asal tanaman obat Indonesia dengan suatu aktivitas farmakologi dan derajat keamanan yang pasti, serta pola penanganan ketergantungan obat. Riset di bidang imunologi dirancang untuk menghasilkan metode induksi penyakit autoimun dan produk berupa imunonodulator asal tanaman. Pada tahun 2010 penelitian akan difokuskan pada studi etnofarmakologi yang diharapkan pada tahun yang sama didapat tanaman-tanaman unggulan yang pada tahun 2011-2012 akan dilakukan pengujian preklinik yang meliputi aktivitas farmakologi/imunologi dan keamanannya. Pada tahun 2013 direncanakan sudah diperoleh satu produk herbal terstandar yang memiliki potensi saintifik dan komersil masing-masing satu untuk khasiat farmakologi dan satu imunomodulator. Tahun 2014-2015 akan direncanakan sudah dapat dilakukan uji klinik melalui kerja sama dengan RSHS Bandung dan rumah sakit lainnya. Penelitian di bidang Farmasi Rumah Sakit dirancang untuk menghasilkan panduan layanan kefarmasian (pharmaceutical care) yang optimal di masyarakat maupun di rumah sakit.
Pengembangan Kemitraan
Pada tahun 2010, bersama KK Farmasetik, KK Farmakologi Farmasi Klinik akan mengadakan kegiatan ilmiah berskala internasional dalam bidang kosmetika. Kegiatan ini bertujuan menjaring kemitraan baik dengan Perguruan tinggi, institusi penelitian di tingkat nasional dan internasional, serta industri-industri kosmetika dalam maupun luar negeri. KK Farmakologi – Farmasi Klinik dalam kurun 2010-2015 akan menyelenggarakan seminar penyegaran farmakoterapi baik untuk profesional kesehatan maupun masyarakat umum. Di samping itu KK Farmakologi – Farmasi Klinik akan menyelenggarakan kursus singkat di bidang Farmakologi, Toksikologi, Imunologi, dan akan menyusun buku saku tentang pengobatan mandiri dan penyakit autoimun.
KK Farmakologi telah memiliki jejaring kerja yang cukup luas dan akan terus ditingkatkan seperti dengan rumah sakit, industri obat dan jamu serta lembaga pemerintahan seperti Direktorat Bina kefarmasian dan alat kesehatan, LIPI, dan Badan POM serta organsiasi profesi dalam bidang pendidikan, layanan konsultasi, tenaga ahli, penelitian dan pengujian. Selain itu KK Farmakologi Farmasi Klinis melalui anggotanya telah mempunyai jaringan penelitian dengan institusi di luar negeri: Virginia, Netherlands, Jepang, Seoul, dan Jerman.