Orasi Ilmiah apt. Tjokorde Istri Armina Padmasawitri, S.Si., M.Si., Ph.D. dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Ke-64 ITB
Dalam kegiatan sidang terbuka Dies Natalis ke- 64 Institut Teknologi Bandung, salah satu staff dosen Sekolah Farmasi apt. Tjokorde Istri Armina Padmasawitri berkesempatan memberikan orasi ilmiah dengan judul “Refleksi Pandemi Covid-19 dari Sudut Pandang Farmasi”.
Dr. Armina menyampaikan bahwa ada beberapa refleksi yang dapat disimpulkan dari kejadian pandemi Covid-19. Refleksi tersebut diantaranya :
1. Pentingnya kemandirian obat
2. Pengembangan teknologi kesehatan dalam waktu singkat
3. Pentingnya memastikan pengembangan produk teknologi kesehatan aplikatif dan berkelanjutan
4. Isu keamanan, khasiat, dan kualitas teknologi kesehatan
5. Kolaborasi, kerjasama, dan solidaritas
Pengembangan teknologi kesehatan dan penguatan sistem kesehatan nasional akan menuju kesejahteraan masyarakat.
Pada akhir orasinya, Dr. Armina menyampaikan kutipan dari buku Plagued : Pandemics from the Black Death to Covid-19 and Beyond karya John Froude yaitu “Whatever is learned is often forgotten and must be learned anew”. Kita sebagai manusia seringkali melupakan apa yang pernah kita pelajari dan harus mempelajari kembali dengan cara yang baru. Semoga kita dapat menerjemahkan dengan baik pelajaran selama masa pandemi melalui aksi untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
Suatu kebanggaan bagi Sekolah Farmasi dapat mengantarkan salah satu staff terbaiknya memberikan pandangan ilmu kefarmasian dalam menyikapi pandemi covid-19. Semoga semangat Dies Natalis ke-64 ITB senantiasa melahirkan ide-ide dan inovasi dari seluruh civitas akademik ITB.
No Comments