Obituari: Joseph Iskendiarso Sigit, Dosen Farmakologi ITB
BANDUNG, itb.ac.id – Minggu (29/12/13), dosen Sekolah Farmasi ITB, Dr. Joseph Iskendiarso Sigit, MSi meninggal dunia di usianya yang ke-44. Kepulangan alumni Sekolah Farmasi ITB angkatan ’88 ini membuat seluruh civitas akademika dan segenap keluarga farmasi Indonesia sangat kehilangan. Minggu pagi, segenap pengajar farmasi beserta rombongan mahasiswa tiba di Rumah Duka Bumi Baru, Bandung untuk memberikan ucapan selamat tinggal terakhir. Upacara misa diadakan pkul 19.00 di hari yang sama dan rencananya peti jenazah akan disemayamkan pada pukul 09.00 WIB keesokan harinya, Senin (30/12/13).
Selama hidupnya, ahli farmakologi ini aktif menerbitkan jurnal dan publikasi ilmiah, hingga masuk ke dalam Scpous, salah satu jurnal ilmiah yang telah terakreditasi secara internasional. Terhitung sejumlah lebih dari 20 publikasi yang telah ia hasilkan selama hidupnya, baik yang diterbitkan di jurnal maupun di konferensi-konferensi farmasi hingga level internasional. Joseph juga menerbitkan sebuah buku berjudul “A New Gas Chromatographic-Mass Spectrometric Method for the Determination of Total Plasma Homocysteine and Related Amino Acids Clinical Application in Studies with End-Stage Renal Disease Patients under Chronic Dialysis (Band 1)”.
Terlepas dari kegiatan menulisnya, Joseph Iskendiarso Sigit, biasa dipanggil Sigit, juga aktif dalam berbagai penelitian dan uji klinis. Kerap kali, Sigit mengerjakan bantuan penelitian yang berasal dari berbagai pihak, mulai dari pihak ITB, Badan POM RI hingga Kementrian Riset dan Teknologi RI. Salah satu penelitian terbarunya adalah Study of Supplement Administration on Lactic Acid Athlets di tahun 2007 bersama dua peneliti lain yaitu Samsul Bahri dan Tommy Apriantono. Sigit juga kerap kali melakukan uji klinis untuk kasus-kasus tertentu sejak tahun 2001. Hanya dalam 4 tahun, terhitung telah lebih dari 30 uji klinis yang telah ia garap hingga saat ini.
Pria lulusan Universitat Bonn, Jerman ini memang memiliki bidang keahlian di Farmakologi Klinik Sistem Kardiovaskular dan Ginjal. Selain menjadi akademisi yang handal, ia juga tergabung dalam Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI), Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI), dan Ikatan Alumni DAAD. Mendiang pernah menjadi Sekretaris Jurusan Farmasi periode 2004-2005, Kaprodi Farmasi Klinik dan Komunitas 2 periode (2009-2012), dan terakhir sebagai Anggota Tetap Senat Sekolah Farmasi ITB untuk periode 2013-2018.
Sigit, Dosen Favorit dan Kebanggan Farmasi ITB
Joseph Iskendiarso Sigit adalah salah satu dosen favorit di kalangan mahasiswa farmasi. Berita kepergian Sigit membuat banyak mahasiswanya merasa kehilangan. Gaya mengajarnya yang mudah dimengerti ditambah pengalamannya yang begitu kaya membuat banyak mahasiswa terkagum padanya. Di hari kepulangannya, beberapa pesan terakhir sempat terucap oleh para mahasiswa, bahwa mereka tak akan pernah melupakan jasa dan karya beliau selama mengabdi di Kampus Ganesha ini.
sumber : news/4137.xhtml