Sekolah Farmasi terima kunjungan Mahasiswa Farmasi UNMUL

Sekolah Farmasi terima kunjungan Mahasiswa Farmasi UNMUL

 

Sekitar 50 mahasiswa Farmasi Universitas Negeri Mulawarman datang berkunjung ke Sekolah Farmasi ITB dan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.rer.nat Rahmana Emran Kartasasmita, pada hari Selasa [10/3] pukul 09.00 WIB di Ruang Edukatorium Lt. 4 Sekolah Farmasi.

“Maksud kunjungan kami ke Sekolah Farmasi ITB ini antara lain kami ingin memperluas wawasan dan pengetahuan dalam bidang ilmu kefarmasian maupun untuk memenuhi rasa keingintahuan para mahasiswa kami tentang cara pembimbingan dan pengajaran di Sekolah Farmasi ITB, sebagai bahan komparasi dan acuan bagi kami; [mahasiswa maupun staf pengajar di Jurusan Farmasi UNMUL]”. Demikian yang disampaikan salah seorang dosen pembimbing [Bpk Wisnu] pada saat memberikan sambutan/pengutaraan maksud dan tujuan kunjungan ke Sekolah Farmasi – ITB.

Dr. rer.nat Rahmana Emran Kartasasmita dalam sambutannya menyampaikan bahwa berbicara tentang Farmasi maka yang dibahas adalah dua hal, goods dan services. Goods merujuk pada obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; sedangkan services merujuk pada Pelayanan Kefarmasian yaitu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai keberhasilan terapi obat dan meningkatkan mutu kehidupan pasien. Oleh karena itulah Sekolah Farmasi ITB sejak tahun 2006 menawarkan Program Studi yang berorientasi ke produk farmasi [Program Studi Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi] dan program studi yang berorientasi ke pelayanan farmasi, yaitu Program Studi Sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas]. Demikian pula pada Program Studi Profesi Apoteker, didalamnya terdiri dari dua peminatan yaitu peminatan Produksi dan Pengawasan Mutu serta peminatan Pelayanan Farmasi.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka Sekolah Farmasi ITB sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, secara periodik diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).


Saat ini akreditasi program studi S-1 yang diselenggarakan oleh Sekolah Farmasi ITB memperoleh perdikat A, baik Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi maupun Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas. Di samping itu, Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi saat ini menjadi model/percontohan di lingkungan ITB; karena baru-baru ini telah memperoleh akreditasi “A” dari BAN-PT tanpa diadakan visitasi oleh asesor dari BAN-PT.
Sejak tahun 2006, guna memenuhi minat calon mahasiswa dari luar negeri dan mendorong Internasionalisasi Farmasi di ITB, maka Sekolah Farmasi telah menerima mahasiswa internasional melalui kelas internasional pada program sarjana. Semua kegiatan akademik pada kelas internasional diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian maka kiprah alumni Sekolah Farmasi tidak saja di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat regional dan global. Untuk lebih mendorong Internasionalisasi dan pengakuan dari dunia internasioal serta sejalan dengan kebijakan ITB, Sekolah Farmasi ITB saat ini dalam proses akreditasi oleh agensi akreditasi internasional yang kredibel. Dalam rangka akreditasi internasional tersebut Sekolah Farmasi ITB telah menerima kunjungan site visit asesor lembaga akreditasi internasional, pada tanggal 14 Februari 2015, yaitu ASIIN [Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik e.V.] yang berkedudukan di German. Status final hasil akreditasi internasional akan diumumkan bulan Juli 2015.
Sebelumnya pada tahun 2014 Sekolah Farmasi telah mendapat pengakuan dari Dewan Farmasi Malaysia sehingga lulusan S1 Sekolah Farmasi ITB telah mendapat pengakuan kesetaraan dengan lulusan Perguruan Tinggi Farmasi di Malaysia.