Tim Farmasi ITB, Meraih Juara III Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pharmacious UGM 2013
BANDUNG, itb.ac.id – Tim farmasi ITB berhasil meraih juara III Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pharmacious UGM 2013 pada Sabtu-Minggu (16-17/11/13). Kompetisi yang bertempat di Yogyakarta ini diikuti oleh 36 tim yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Adapun tim farmasi beranggotakan Daniel Kurniawan, Lukman Wibowo, dan Wina Maryani yang ketiganya merupakan mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi (STF) 2010.
Lomba Cerdas Cermat ini dimulai dengan babak penyisihan. Peserta harus mengerjakan 200 soal pilihan ganda dalam waktu 120 menit. Sembilan tim dengan nilai tertinggi masuk ke babak selanjutnya, yaitu semi final. Pada babak ini sembilan tim dibagi menjadi tiga kelompok. Model seleksinya adalah dengan menjawab pertanyaan yang disampaikan secara lisan. Tipe soal terdiri dari soal wajib, soal lemparan, dan soal rebutan. Peraih nilai tertinggi untuk masing-masing kelompok akan lanjut ke babak final. Selain mendapatkan soal lisan, peserta juga mendapatkan tantangan konseling pada babak final. Masing-masing anggota tim diminta untuk mensimulasikan konseling dengan dokter, konseling swamedika, dan konseling resep. Setelah total nilai diakumulasikan, maka tim farmasi ITB dinyatakan menjadi juara III dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pharmacious UGM 2013 ini.
Beda Kurikulum Tak Membuat Tim Farmasi ITB Menyerah
Ketika ditanya mengenai kendala yang dihadapi, Daniel mengatakan bahwa kurikulum program studi Sains dan Teknologi Farmasi ITB berbeda dengan kurikulum universitas lain. Bahkan pada awalnya, timnya merasa pesimis akan menang. “Waktu baca silabusnya, kami pesimis akan menang. Banyak materi yang belum kami dapat di kuliah. Kebanyakan materinya adalah materi apoteker, lebih ke arah farmakologinya juga. Sementara kalau di prodi sendiri, orientasinya lebih kepada teknologi farmasinya,” kata Daniel.
Persiapan yang dilakukan tim farmasi ITB untuk menghadapi LCC ini cukup singkat, hanya sekitar 1 minggu. Untuk mempermudah penguasaan materi, dilakukan pembagian materi, di mana masing-masing anggota harus menguasai beberapa materi saja. Selain itu, mereka juga menyempatkan diri untuk bertanya kepada angkatan 2009 yang tahun lalu sudah pernah mengikuti lomba ini.
Daniel merasa beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba ini. Ia menjadi sadar bahwa banyak sekali hal-hal yang belum ia ketahui. Selanjutnya ia menyampaikan pesan kepada mahasiswa farmasi angkatan di bawahnya, “Sering-sering aja ikut lomba seperti ini. Selain menambah pengalaman dan relasi, lomba seperti ini juga memotivasi kita untuk mencari ilmu lebih giat lagi karena kita menjadi sadar bahwa ternyata banyak sekali hal-hal di luar sana yang belum kita ketahui.”