Topik penelitian
Penelitian pada KK Biologi Farmasi dibagai atas :
- Berdasarkan aktivitas: Anti degeneratif (antidiabetes; antihipertensi; antioksidan; antihiperipidemia, antiinflamasi; kosmetik: penumbuh rambut, antiaging; pestisida), antimikroba, antimalaria
- Berdasarkan kemotaksonomi: Rutaceae, Liliaceae, Myrtaceae, Piperaceae, Zingiberaceae, Combretaceae
- Produksi bahan aktif pembanding dan marker
- Produksi eksipien (pati, selulosa, agar, alginat, karagenan, dan zat warna)
- Produksi minyak atsiri
- Produksi metabolit sekunder tumbuhan melalui bioteknologi
- Standardisasi simplisia dan ekstrak (pengembangan metode dan penerapannya)
- Etnofarmakognosi
Produk Riset Unggulan
Program unggulan berupa penelitian dalam rangka pengembangan obat bahan alam mencakup penemuan senyawa baru, pembuatan ekstrak, standardisasi, pengujian aktivitas (in vitro) sampai dalam bentuk sediaan obat dalam kategori obat herbal (jamu atau obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka. Beberapa jenis tumbuhan potensial dijadikan sebagai fokus seperti kucai (Allium Schoenoprasum L.) bawang tiwai (Eleutherine Americana), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), tanaman famili Zingiberacea (Curcuma domestica, C. heyneana, C. xanthorriza, C. mangga, Zingiber officinale, Z. zerumbet, Z. casumunar), pegagan (Centella asiatica), sambiloto (Andrographis paniculata), Artemisia annua, daun salam (Syzigium polyanthum) dan lain-lain. Selain itu penemuan obat-obat bahan alam dengan aktivitas farmakologi terhadap penyakit-penyakit degeneratif (diabetes, dan lain-lain). Lima tahun terkahir KK Biologi Farmasi secara intensif melakukan riset dalam peningkatan kualitas bahan alam dengan menggunakan teknik bioteknologi diantaranya penggunaan kultur jaringan, biotransformasi, elisitasi dan combinatorial biosynthesis.
Sebagai kelompok keahlian, KK Biologi Farmasi, aktif bersama-sama kelompok penelitian lainnya di ITB dan Indonesia dalam mengembangkan potensi bahan alam Indonesia. Aktivitas ini digambarkan dengan penelitian-penelitian yang didanai dari berbagai sumber dan dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional. KK Biologi Farmasi adalah kelompok keahlian yang paling dekat keilmuannya dengan pengembangan obat bahan alam, yang dengan sendirinya berfungsi sebagai kelompok yang aktif dalam penelitian untuk tujuan pengembangan. Dalam masa mendatang KK Biologi Farmasi diharapkan berfungsi sebagai motor (leading) dalam pengembangan obat bahan alam.
Pengembangan Kemitraan Nasional dan Internasional
- Kerja sama untuk produksi bahan alam aktif dan eksipien, standardisasi obat bahan alam (bahan baku, proses produksi, dan bahan jadi) dengan industri atau instansi lain
- Membantu Badan POM dalam standardisasi obat bahan alam (bahan baku, proses produksi, dan bahan jadi) serta pengembangan buku-buku standar yang menjadi rujukan produksi dan pengembangan obat herbal
- Kursus singkat pengenalan tanaman obat, bioteknologi tanaman obat, teknik ekstraksi dan isolasi senyawa aktif dari tanaman dengan peserta dari instansi atau perguruan tinggi lain
- Kerjasama pendidikan dan riset dengan Yonsei University, Korea Selatan yang salah satunya ditandai dengan kegiatan visiting Professor dari Universitas tersebut ke Sekolah Farmasi ITB/KK Biologi Farmasi, dalam skema ini telah,sedang dan akan dilaksanakan beberapa aktifitas yang terkait pendidikan (kuliah tamu, workshop,seminar) dan lain-lain serta kerja sama riset
- Kerjasama dengan University of Groningen, The netherlands yang salah satunya ditandai dengan pendidikan lanjutan salah satu staf KK Biologi Farmasi di Pharmaceutical Biology Department, University of Groningen
Penelitian yang sudah dan sedang dilakukan
Penelitian Hibah Bersaing (DIKTI); Penelitian Dasar (DIKTI); Penelitian Unggulan ITB; Penelitian PHK A-3; Toray, Pengabdian masyarakat, Standardisasi pembuatan ekstrak terstandard (Badan POM); Penelitian terkait dengan kegiatan pengajaran S-1, S-2 dan S-3; Pengembangan produk obat bahan alam (proses negosiasi kerjasama dengan PT Dexa Medica, PT Darya Varia, PT Indofarma, PT Phapros, dll); Magang penelitian isolasi senyawa aktif.