Gel Pembersih Komedo Tanpa Rasa Sakit

Gel Pembersih Komedo Tanpa Rasa Sakit

Gel Pembersih Komedo Tanpa Rasa Sakit

gel_1

Komedo menjadi penggangu estetika wajah bagi sebagian orang. Namun mereka yang memiliki komedo kerap memnghilangkan komedo dengan menggunakan perekat atau memencetnya sehingga menyebabkan kulit wajah iritasi, mahasiswa Institut Teknologi Bandung menciptakan gel pengangkat komedo yang lembut bagi wajah.

Febi damayanti (23). Mahasiswa Sekolah Apoteker ITB, mengeluarkan suatu gel dari dalam tasnya. Gel tersebut merupakan gel buatannya dan dua temannya yang berfungsi mengangkat komedo tanpa melukai wajah. Gel tertutup dalam satu wadah ukuran mini.

Febi bercerita, ia membuat gel yang diberi nama Goyava itu sejak januari 2015 hingga September 2015 saat masih menjadi mahasiswa jurusan Sains dan Teknologi Farmasi Sekolah Farmasi ITB. Dua temanya yang ikut dalam pembuatan Goyava adalah Tri Ahadiat dan Hindun Wilda Risnia.

Gel tersebut mempunyai kelebihan dalam mengangkat komedo. Kulit wajah tidak akan terasa sakitsaat proses pengangkatan komedo karena saat dipakai gel mencairkan lemak di wajah sehingga komedo yang diangkat menjadi lembut.

Pengangkatan komedo menggunakan perekat dilakukan tanpa proses pencairan lemak sehingga komedo yang masih berbentuk padat dipaksa keluar sehingga kulit wajah terasa sakit. Dulit wajahpun bisa iritasi.

“Dengan gel ini wajah tidak akan iritasi dan pori pori wajah tidak akan membesar Karen lemak di wajah sudah mencair ketika komedo diangkat.” Kata Febi, ditemui di Bumi Medika Ganesha. Selasa (28/6/2016).

Kelebihan gel buatan Febi terciptakarena menggunakan ekstrak daun jambu biji. Ekstrak daun jambu mengandung tannin yang bias meme memecah lemak pada wajah. Jadi komedo yang terangkat lebih lembut. Menurut Febi, gel buatannya merupakan gel pengangkat komedo pertama yang mengandung tanin.

Ekstrak daun jambu biji merupakan tumbuhan yang paling banyak mengandung tanin dibandingkan dengan tumbuhan lain yang diteliti Febi, yakni buah salak dan daun teh. Oleh karena itu, ia memilih ekstrak daun jambu biji dalam pembuatan gel pengangkat komedo.

Gel juga mengandung pelembab. Selain itu, adapula antioksidan yang terkandung dalam gel. Menurut dia, gel bisa dipakai kapan saja. Sebaiknya penggunaan gel didahului dengan mencuci muka. Kemudian gel ditempelkan selama 10 menit hingga 13 menit di bagian wajah berkomedo. Gel akan mengering dan ketika ditarik komedo pun bakal terangkat.

Untuk hasil maksimal, gunakan gel dua hingga tiga kali sepekan. Menurut Febi, gel cocok untuk kulit wajah berminyak.

Akan dipasarkan

Pembuatan Goyava didanai oleh Tanoto Foundation. Goyava berhasil menyabet juara II dalam Tanoto Student Research Award 2015.

Febi sekaligus menjadikan penelitiannya membuat Goyava sebagai skripsi. Dalam membuat skripsinya, ia dibimbing oleh dosen Sekolah Farmasi ITB Sasanti Tarini Darijanto. Bersama dosennya itu, Febi berencana memasarkan Goyava secara luas.

Pada kesempatan yang sama, Sasanti mendukung rencana pemasaran Goyava. Namun, sebelum dipasarkan, Goyava perlu melewati beberapa proses terlebih dahulu, salah satunya uji klinik. “Setelah uji klinik, saya akan coba menggandeng industri kosmetik untuk memasarkan gel tersebut,” ucap Sasanti. (Rani Ummi Fadila/-“PR”)***

[sumber Harian PR, Selasa, 12 Juli 2016]