Dua Program Studi di Sekolah Farmasi ITB Meraih Akreditasi ASIIN

Dua Program Studi di Sekolah Farmasi ITB Meraih Akreditasi ASIIN

Dua Program Studi di Sekolah Farmasi ITB Meraih Akreditasi ASIIN

IMG_20151204_080628----11_resizeMenjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Program Studi Fisika, Matematika, Astronomi (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Biologi, Mikrobiologi (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati), Pharmaceutical Science and Technology, Farmasi Klinik dan Komunitas (Sekolah Farmasi) mendapatkan kabar baik, yaitu diraihnya status terakreditasi penuh dari ASIIN sampai dengan tahun 2020.

Perolehan akreditasi ASIIN ini merupakan salah satu tonggak pencapaian yang menandai transformasi sistem pendidikan ke bentuk “outcomes based education” oleh ketujuh Prodi tersebut. Perubahan besar tersebut memang merupakan tuntutan paradigma baru yang diamanatkan oleh Senat Akademik ITB dalam Kurikulum 2013.

Sistem ‘outcome based education’ mendorong institusi untuk merancang kurikulum dan sistem pembelajaran sedemikian rupa untuk menghasilkan karakter, keahlian dan keterampilan lulusan yang betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global. Sistem ini menghasilkan kurikulum pendidikan yang dinamis, selalu berkembang untuk menjawab kebutuhan pengembangan ilmu, teknologi, etika dan sistem kemasyarakatan terkini.

Setelah pencapaian ini, ketujuh prodi tersebut mendapatkan tanggung jawab lebih untuk terus menerapkan dan meningkatkan sistem ‘outcome based education’ tersebut. Pencapaian ini juga sejalan dengan dengan capaian Prodi-Prodi lain yang memilih untuk diakreditasi oleh lembaga seperti ABET dan KAAB, karena lembaga-lembaga akreditasi internasional tersebut juga mencanangkan sistem outcome based education sebagai basis asesmen akademiknya.

Pencapaian ini juga menjadi pengingat bagi betapa pentingnya peran pimpinan Universitas serta Fakultas / Sekolah dalam memberikan dorongan, semangat, dan penguatan kepada tim serta staf akademik keseluruhan untuk terus memelihara momentum pencapaian dan menjadikannya sebagai kebiasaan (habit) institusional yang unggul.